Tidak Berwarna-Warni, Ini Tips-tips Berpakaian Saat Umrah dari Dian Pelangi

Umroh Hemat Dan Menyenangkan Dengan Travel Wisata Halal

Tidak sedikit wanita muda yang ingin selalu terlihat menarik saat bepergian, termasuk saat terjadi perjalanan umrah. Beberapa dari mereka berpikir tentang pakaian mode yang akan dipakai selama beribadah di Tanah Suci untuk membuat mereka terlihat bergaya ketika diunggah ke media sosial.

Menurut perancang busana muslim sukses Dian Pelangi, Umrah bertujuan untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah Anda. Karena itu, ia menyarankan untuk tidak berpikir bersama tentang pakaian agar umrah menjadi lebih maksimal.

"Jangan berpikir tentang pakaian apa yang ingin kamu padup padu. Mungkin kalau di Indonesia kamu bisa menandingi cadar, itu terserah warna, tapi umrah tidak perlu menghabiskan waktu memikirkannya. Bawa saja hitam atau pakaian putih dan kerudung instan. "Coba terlalu banyak gaya yang berbeda karena ketika Ihram kita menggunakan putih atau hitam," jelas Dian ketika dihubungi oleh Wolipop pada awal Desember.

Hindari menggunakan terlalu banyak jarum yang akan menyulitkan Anda saat beribadah. Dian juga menyarankan menggunakan hijab instan dengan bahan katun atau spandeks yang mudah diaplikasikan dan tidak cepat keringat.

"Khususnya jika bulan Maret sampai Agustus umrah lebih baik, tetaplah aman. Jangan membuat penampilan kita tidak nyaman. Tetapi jangan berarti bahwa jika Anda bertemu dengan Tuhan, Anda biasanya mengenakan pakaian saat berada di pesta yang glamour. Tujuannya adalah untuk beribadah dengan sungguh-sungguh, "tambah wanita Palembang itu.

Jangan lupa untuk mengingatkan Dian untuk menggunakan syal pendek dengan warna mencolok baik di leher dan pergelangan tangan agar mudah dikenali saat pergi bersama keluarga. Ketika Anda berdoa berpisah dengan suami atau keluarga, syal akan memudahkan Anda untuk menemukan satu sama lain di tengah-tengah ribuan umat umrah. Syal digunakan hanya sebagai penanda, bukan penampilan pelengkap.

Intinya adalah bahwa cara yang sederhana dan tidak menarik akan lebih nyaman digunakan selama Umrah. Hal ini juga diakui oleh aktris cantik yang kini jilbab, Soraya Larasati. Wanita 29 tahun itu mengatakan Umrah bertujuan untuk meningkatkan imannya. Karena itu ia memilih busana yang sederhana dan tidak merepotkan. Padahal, menurut dia, satu pakaian bisa digunakan hingga tiga kali.

"Pakaian tidak perlu banyak karena ada yang kering tapi tidak kering. Ternyata satu kemeja juga bisa digunakan tiga kali. Hanya saja putih dan hitam sehingga tidak mengganggu di sana," kata Soraya saat berbincang dengan Wolipop beberapa beberapa hari yang lalu.

Soraya juga mengulangi tujuan pergi ke Umrah hanya untuk beribadah daripada berlibur atau berbelanja. Karena itu, Soraya menyarankan untuk tidak banyak memikirkan hal-hal lain di luar ibadah.

Setuju dengan pernyataan Soraya, sosiolog Imam Prasodjo mengatakan bahwa Umrah seharusnya memiliki tujuan untuk meningkatkan diri dan meningkatkan ibadah seseorang tidak hanya sebagai pelengkap gaya hidup atau kesenangan. Jika sasaran berubah maka Anda tidak akan merasakan manfaat yang signifikan.

"Nanti, itu tidak akan menjadi hadiah, tetapi hanya wisata religi yang saya khawatirkan jauh dari hadiah. Itu tidak baik," kata Imam ketika berbicara beberapa waktu lalu di BNI Syariah Hasanah Study di Tempo Pavilion 1, Jakarta Selatan. .

Direktur utama BNI Syariah Dinno Indiano menambahkan bahwa perjalanan spiritual seperti Umrah saat ini tidak lagi digunakan oleh komunitas Muslim untuk meningkatkan ibadah tetapi sebagai tren gaya hidup. Ini cukup disayangkan bagi Dinno karena banyak orang pergi ke Tanah Suci tetapi tidak mendapatkan manfaat spiritual bagi diri mereka sendiri.

Berangkat dari sana, ia sekarang mencoba menciptakan program yang akan mendidik calon Umrah dan para haji untuk menghasilkan manfaat kebaikan bagi diri mereka sendiri dan orang lain. "Semoga kita bisa membuat ketentuan yang lebih baik, terencana, dan difasilitasi," pungkasnya.